[HARI KE-9]--SEMANGAT MEPERBAIKI DIRI

SEMANGAT MEMPERBAIKI DIRI
(CatatanNgenes.Com/#10DaysKF)
Oleh: Amaliya Khamdanah


Assalamu’alaikum, semoga kamu senantiasa dalam lindungan-Nya. Aamiin _/|\_
            Oke, saya kembali aktif lagi ke blog super absurd ini, kkk~ Setelah dua hari gak nulis tantangan  dari @KampusFiksi. Mon, masih nerima postinganku gak? *nangiskejer* #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge sebenarnya sudah berakhir Jum’at lalu, dan nyatanya saya gak konsisiten nulis. Ada saja alasannya, dimulai dari kuota habis, ide gak mau temenan, dan banyak lagi. Heuh, sudahlah.
Tantangan hari ke-9 (26/1) adalah “tulislah sebuah surat untuk seseorang” dan selanjutnya silakan membaca surat absurd ini.
Untukmu yang masih bersembunyi dibalik Sang Pencipta.
Apa kabar? Kamu selalu dalam keadaan baik, kan? Aku selalu berharap kamu selalu dalam lindungan-Nya, dimana pun dan kapan pun kamu berada.
Menuliskan surat untuk seseorang menurutku sangat sulit, sungguh. Aku sendiri tak paham. Baiklah, semoga kamu yang diam-diam membaca surat absurdku juga mendapat pencerahan untuk selalu berbaik pekerti untuk seseorang di masa depan.
Hai, kamu sedang apa? Makan, minum, atau tidak keduanya? Atau jangan-jangan kamu sedang sibuk menulis, belajar, atau semangat mencari sesuatu? Hah, sungguh aku tak tahu kamu itu siapa, kamu itu seperti apa, sungguh. Tapi, sungguh aku sedang merangkai doa-doa terbaik untuk seseorang. Siapa? Tidak tahu. Mungkin di ujung sana atau dimana pun kamu berada kau juga sedang melakukan hal yang sama—merangkai doa-doa.
Bagian dari hidupmu nantinya adalah cerminanmu dimasa kini, masa kamu pijak sekarang. Aku sering mendengar kata-kata bijak, semisal: perempuan baik untuk laki-laki yang baik, begitu juga sebaliknya. Dan aku hanya mengangguk.
Untukmu yang masih bersembunyi di sana, janganlah ragu untuk memulai kebaikan-kebaikan. Di masa mendatang semuanya akan lebih tampak, bahkan kebaikan-kebaikan yang kamu ciptakan di masa kini seakan-akan tercipta lagi di masa mendatang, mungkin adalah ganjaran.
Kamu tahu tujuanku menulis surat absurd ini? Aku ingin kamu selalu meperbaiki diri, jaga diri, terus tingkatkan iman, jangan sok kepinter kebanyakan yang sok kepinter banyak yang keblinger. Terus perbaiki budi pekertimu. Lihatlah sekelilingmu, banyak orang-orang yang melupakan budi pekerti, semua hanya di nilai dari fisik, materiil. Dan lihatlah akibatnya? Fatal bukan?
Baikalah, untuk kamu yang masih jauh disana. Tetap meperbaiki diri, jangan keblinger dengan kenikmatan semata, pacaran misalnya. Jangan ikut-ikutan manusia kekinian yang malu ketika tak mempunyai pacar di masa remaja, jangan tetaplah menjaga diri. Semoga Sang Pencipta selalu menjagamu dimana pun dan kapan pun.
Untukmu yang masih bersembunyi dan di sembunyikan Sang Pencipta, tetaplah semangat untuk terus memperbaiki diri. Semoga kamu selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin.
Jiah, gaje banget suratnya. Oke, baca postingan selanjutnya.

Salam hangat dari salah satu Anak Nusantara!

Komentar