[HARI KE-5]--YANG BERKESAN

YANG BERKESAN
(CatatanNgenes.Com/#10DaysKF)
Oleh: Amaliya Khamdanah


            Assalamu’alaikum, semoga kamu selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Sungguh, saya tak menduga, hari ini adalah postingan kelima berarti sudah hari kelima untuk para peserta #10DaysKF. Gak nyangka benget, hari begitu cepat berlalu. Hehe. Langsung cek pertanyaan dan jawaban hari kelima, ya! #KampusFiksi 10 Days Writing Challenge.

“Tulis 3 film yang paling berkesan buatmu dan jelaskan kenapa berkesan!”

Hmm, yang paling berkesan ya? Sebenarnya banyak film yang telah saya tonton, berhubung pertanyaan kali ini kembali memaksimalkan tiga film. Oke, cek paragraf selanjutnya.
Pertama. Film yang digarap oleh FAM Pictures, yang di produseri oleh Raam Punjabi dan sebuah karya dari Anggy Umbara. Film ini menceritakan Jakarta dari masa kemasa, dan berakhir pada Jakarta tahun 2035. Dibintangi oleh aktor-aktor yang menurut saya, sangat luar biasa (maklum sebelumnya saya jarang menonton film Indonesia, paling sering nonton drama Korea. Sekarang sudah taubat. Haha *abaikan) Cornelio Sunny sebagai Alif, Abimana Aryasatya sebagai Lam dan Agus Kuncoro sebagai Mim. Maka sudah dapat dipastikan kalau judul film pada urutan pertama ini adalah Alif Lam Mim. Dan banyak lagi tokoh-tokoh lainnya, dan yang membuat saya senang dengan film ini adalah adanya aktor action Donny Alamsyah. Haa, saya histeris! Sempat mention beliau dan di balas. Duh, seneng banget! Nih, poster film 3 (Alif Lam Mim)



  • Tahun 2026 Revolusi berakhir. Indonesia menjadi Negara liberal yang terlihat danai dan anti kekerasan. Hak asasi menjadi prioritas. Aparat Negara tidak diperbolehkan menggunakan senjata tajam. Kemampuan bela diri menjadi kebutuhan yang sangat penting untuk para penegak hukum, maupun pelanggar hukum. Beberapa orang memiliki kemampuan bela diri di atas rata-rata.

Dalam film ini menggunakan alur maju, setelah deskripsi singkat mengenai 2026, langsung saja memasuki 2036. Alif Lam Mim adalah nama dari tiga orang yang berbeda profesi. Alif sebagai densus anti terror, Lam sebagai wartawan dan Mim sebagai Kyai. Nah, melaui ketiga profesi berbeda inilah munculah konflik berujung kekerasan. Padahal sewaktu masih remaja, Alif Lam Mim berguru di tempat yang sama dan guru yang sama pula.


Film 3 ini adalah film action pertama yang saya tonton, sebelumnya kebanyakan makan roman ala Korea. Pokoknya buat kamu dan siapa saja yang suka nonton film action, kamu harus nonton film ini. dijamin gak bakalan nyesel. Saya sendiri khatam berulangkali nonton film ini. hehe.

Kedua.  Film berlatar masa lalu. Ahay! Saya paling suka hal-hal yang berbau masa lalu, dan film pun kalau berbau masa lalu apalagi mengenai sejarah Indonesia saya sangat senang. Selain bisa menikmati (baca: sebagai hiburan) saya bisa mengetahui tantang sejarah Indonesia dahulu. Nah, judul filmnya HOS Tjokroaminoto: Guru Besar Bangsa. Cek posternya di bawah ini.


Film ini bercerita tentang seorang perintis ide-ide kebangsaan pada awal abad ke-20. Saat itu Indonesia masih disebut dengan Hindia Timur atau Hindia Belanda.

Tjokroaminoto di perankan oleh Reza Rahardian, aktor ternama Indonesia. Setelah menonton tuntas film ini, saya baru ngeh kalau HOS adalah singkatan dari Hadji Oemar Said. Soalnya di buku-buku sekolah saya dulu, nama lengkapnya (baca: HOS) tak tertera kepanjangannya.

Tjokroaminoto melahirkan banyak banyak tokoh pembesar Indonesia nantinya. Seperti Soekarno, Semaoen, Agoes Salim, Moeso. Walaupun pada akhirnya memecah dan tatap memperjuangkan Indonesia.

Ketiga. Sang Kyai. Film yang juga mengangkat sejarah Indonesia pada masa Hasyim Ashari sebagai pendiri pondok pesantren di Tebu Ireng. Nah, lebih tepatnya pada masa penjajahan Jepang. Hasyim Ashari sangat dikenal baik dikalangan masyarakat maupun pejuang. Bahkan di episode akhir, Bung Tomo sebelum memulai pidatonya pun meminta nasihat kepada Hasyim Ashari.


Sungguh, saya baper nonton ketiga film ini. Dan jangan salah kalau film berlatar sejarah gak ada kisah romannya.  Buktinya ketiga film favorit saya semuanya ada romannya, dan menurut saya romannya sangat lucu. Joh, masih penasaran? Buruan tonton.

Oke, cukup sekian postingan saya kali ini. Semoga menghibur!


Salam hangat dari salah satu Anak Nusantara!

Komentar

  1. Subhanallah mbak. Filmnya menginspirasi semua. Sy jd penasaran dg alif lam mim. 😊 belum pernah denger

    BalasHapus
  2. Alhamdulillah, ayo mbak segera download filmya. hehe. terima kasih mbak atas kunjungannya. salam santun :)

    BalasHapus

Posting Komentar