Postingan

Menampilkan postingan dengan label Buku

[BUKU] JEJAK MAGELANG DALAM KARTU POS ERA HINDIA BELANDA: JALAN-JALAN KE MAGELANG MELALUI KARTU POS

Gambar
Menghabiskan weekend dengan berjalan-jalan ke tempat wisata merupakan hal yang menyenangkan dan sayang untuk dilewatkan, tetapi, bagaimana jika berjalan-jalan ke suatu tempat melalui kartu pos? Aku yakin, hal ini sangat jarang dilakukan orang-orang. Melalui buku Jejak Magelang dalam Kartu Pos Era Hindia Belanda karya Wisnu Murti Pratama, kita akan diajak berjalan-jalan ke Magelang di masa lampau melalui kartu pos. Bagiku, jalan-jalan kali ini sungguh berbeda, selain karena sudah lama tidak menginjakkan kaki di Magelang secara langsung, melalui narasi yang disampaikan penulis sangat jelas, sehingga kita sebagai pembaca yang sudah pernah maupun belum berkunjung ke Magelang atau bahkan pertama kali mengunjungi Magelang tempo dulu akan terasa ringan. Aku sempat bertanya-tanya, “Kok bisa, ya, penulis sangat teliti, lalu bisa mencocokkan lokasi fotografer di masa itu menghadap ke arah mana, lalu kondisi terkini dari gambar-gambar yang ada, dll.” Buku Jejak Magelang dalam Kartu Pos Era H

[BUKU] MAP OF THE SOUL: MENGENAL PETA JIWA MELALUI ALBUM 7 BTS

Gambar
MAP OF THE SOUL: PERSONA karya Murray Stein, dengan Leonard Cruz dan Steven Buser. Terbit dalam bahasa Indonesia di Shira Media pada tahun 2020 dengan tebal 114 halaman. Buku nonfiksi ini termasuk dalam kategori buku psikologi. Aku baru tahu, ternyata Murray Stein telah menerbitkan banyak buku, beberapa sudah diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Sekilas info, Murray adalah seorang Jungian, murid dari Carl Gustav Jung—dokter psikolog. Tidak heran jika banyak karya Murray Stein yang membicarakan hal-hal berkaitan dengan teori psikologi milik Jung. Membuka halaman per halaman dalam Map of The Soul   rasanya seperti sedang hadir pada diskusi bedah lagu milik BTS—idol grup dari Korea Selatan—sekaligus lengkap mendengar lagu-lagu dalam album 7 Map of The Soul. Iya, BTS atau 방탄소년단 menciptakan lagu-lagu dalam album ini berdasar salah satu teori psikologi milik Carl Gustav Jung. Apakah kebetulan? Tentu saja tidak. Membaca penjelasan sekilas Kim Nam Joon yang ada dalam buku ini, dia adalah oran

[BUKU] DARI PALA MENUJU AMAI SETIA MELALUI TEH DAN PENGKHIANAT

Gambar
Menilik Indonesia di masa lampau mulai dari VOC menginjakkan kaki di bumi pertiwi rasanya sangat menyedihkan, pribumi menjadi budak di tanahnya sendiri. Cerita-cerita tersebut bisa kita temukan dan baca diberbagai sumber, dari buku-buku akademik, nonfiksi, sampai fiksi. Melalui buku bergenre fiksi, Iksaka Banu menuliskan dalam buku Teh dan Pengkhianat . Teh dan Pengkhianat merupakan karya Iksaka Banu yang terbit di Penerbit KPG pada tahun 2019 dengan tebal 164 halaman. Buku berisi kumpulan cerita pendek ini bisa dibaca juga melalui aplikasi Gramedia Digital dan iPusnas, atau membeli langsung di toko buku offline maupun online. Cerpen-cerpen dalam buku ini menggunakan sudut yang berbeda, yaitu pandangan orang Belanda terhadap pribumi. Banyak orang berkulit putih pada masa itu memandang pribumi sangat rendah, tetapi, ada juga yang sebaliknya atau setara. Bahkan, di cerpen pembuka berjudul Kalabaka pesan itu tersampaikan. Namanya Hendrieck Cornelis Adam atau Driek, seorang tentara Beland

[BUKU] AUTUMN IN PARIS: SURAT MUSIM GUGUR UNTUK SESEORANG DALAM RADIO

Gambar
AUTUMN IN PARIS , merupakan karya Ilana Tan yang terbit di Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2007 dengan tebal 264 halaman. Novel yang juga tersedia di aplikasi iPusnas—dengan antrean yang panjang. Novel Autumn in Paris menjadi karya Ilana Tan selanjutnya yang kubaca setelah In a Blue Moon . Aku merasa harus membaca semua karya Ilana Tan, karena setelah khatam dua novel tersebut, ternyata menarik dan ringan. Terlebih lagi, ada hal khusus yang menarik perhatianku, seperti beliau senang memasukkan tokoh berlatar belakang orang Asia. Autumn in Paris bahkan ada dua tokoh yang memiliki darah Asia, sedangkan untuk setting cerita dalam novel berada di Prancis. Siapa sajakah mereka? Akan kuperkenalkan. Dia bernama Tara Dumpont, seorang perempuan blesteran Prancis-Indonesia yang memilih menetap di Paris bersama ayahnya. Tara bekerja sebagai penyiar di salah satu radio ternama di Paris.  Tokoh selanjutnya ada Sebastien Giraudeau, orang asli Prancis yang berteman baik dengan Tara. Mungkin orang

[BUKU] SHOPIE DAN WAKTU UNTUK MEMAAFKAN

Gambar
IN A BLUE MOON menjadi salah satu novel best-seller dari Ilana Tan. Novel yang terbit di Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2015 dengan tebal 320 halaman. Beberapa tahun lalu, seorang teman merekomendasikan buku-buku karya Ilana Tan padaku. Untung saja dia baik dan tidak banyak spoiler. Jadi, aku merasa tidak harus dalam waktu dekat membeli-karena penasaran, hahaa. Kapan lalu, temanku ini kembali membahas novel-novel Ilana Tan, setelah sekian tahun tidak membahas. Aku mengatakan kalau novel-novel Ilana Tan tersedia juga di perpus digital iPusnas. Dia mencari tahu juga, benar, "Tapi, antreannya panjang sekali, Ya." jawabnya setelah melihat langsung. Aku jadi teringat lagi, pradugaku diawal, novel-novel Ilana Tan adalah novel terjemahan, ternyata tidak. Karya asli orang Indonesia, walaupun sampai detik ini, aku belum tahu siapa Ilana Tan itu. Kembali ke In a Blue Moon . Novel dengan konflik orang dewasa tanpa ada hal-hal yang perlu dicemaskan. Biasanya atau mungkin hal yang sa

[BUKU] SANG RAJA, MELINTASI ZAMAN

Gambar
Masih ingat dengan porselen cangkir dengan gambar Bal Tiga milik Idroes Moeria yang disimpan dengan baik dan hati-hati itu? Sungguh, suatu kejutan dan merasa sangat beruntung karena setelah membaca bagian itu dari novel Gadis Kretek , kemudian bertemu dengan novel Sang Raja . Iya, seperti diizinkan untuk membaca kisah sejarah lagi melalui novel ini. Keduanya sama-sama membahas tentang tembakau dan kretek, walaupun lahir dari tangan penulis yang berbeda. Tak masalah, yang terpenting bisa menyimak dan belajar melalui kedua novel ini. SANG RAJA , sebuah novel karya Iksaka Banu, terbit pada tahun 2017 di Penerbit KPG dengan tebal 383 halaman. Novel yang dikatakan berlatar tahun sangat panjang, 1900-1953. Apakah sudah bisa ditebak latar tempat dalam novel ini? Ah, tidak apa jika belum, mari, kita sama-sama membacanya. Oh iya, Sang Raja juga tersedia versi digital di iPusnas, antrean tidak cukup panjang, dan kamu bisa meminjamnya kapan saja. Iksaka Banu memang lihai menulis cerita histori,

[BUKU] SAMBAT? YO RAPOPO

Gambar
NANTI KITA SAMBAT TENTANG HARI INI terbit berupa buku (yang bisa dipamerkan pada orang-orang) pada tahun 2019 oleh Buku Mojok. Adapun harga buku ini menurutku cukup menguras dompet. Lha iyo, misal kubelikan buku di bazar buku bisa dapat beberapa. Iyo, aku review buku iki sekalian mbe sambat regone . Terlepas dari itu, mari beri tepuk tangan untuk buku NKSTHI~ Buku yang singkat, padat, dan bergambar ini ditulis dengan kalimat bahasa Indonesia campuran bahasa Jawa ngoko. Rapopo , di halaman awal ada kamus mini bahasa Jawa, yang akan memudahkan kamu memahami sambatan khas wong jowo . Haha. Bagian prolog NKSTHI ini berhasil membawaku pada pengalaman serupa, tetapi tidak di Jogja, melainkan Semarang. Suatu hari yang cerah, jalanan macet. Selalu mencoba untuk berpikir positif dan tidak jengkel, adalah kebiasaan yang harus ada disaat-saat genting seperti ini. Singkat cerita dalam buku, tokoh aku berhenti tepat di belakang truk muatan, di tengah kemacetan yang panjang, ia melihat satu kalimat

[BUKU] TEMBAKAU, KENANGAN, DAN GADIS KRETEK

Gambar
Menjelang akhir September sengaja buka iPusnas karena suatu keperluan—meminjam buku—setelah sekian hari tidak membuka aplikasi perpustakaan digital tersebut. Cek notifikasi, ada beberapa buku incaran yang sudah 'ada stok'. Aku cek satu per satu. Bukunya Eyang Carl G. Jung yang  Mencari Kedamaian Jiwa  masih tersedia satu buku. Lanjut lagi. Eh? Seperti mimpi, salah satu novel yang naik daun ini masih tersedia satu buku. Iya, novel  Gadis Kretek . Whaaaa! Cepat-cepat meminjam karena takut keduluan orang lain. Alhamdulillah, memang rezekiku untuk meminjam buku tersebut. Setelah satu hari mengendap di iPusnas, Jumat siang kuputuskan untuk membacanya. Sebenarnya agak eman kalau dibaca sekali duduk, tapi, seketika ingat, kalau antrean panjang untuk membaca novel ini sangatlah tak wajar. Sekelas bacaan novel, biasanya kuhabiskan dalam satu minggu, kadang bisa lebih. Namun,  Gadis Kretek  berbeda, satu hari langsung khatam! Haha. Apa karena pinjam, ya? Digital, kan. GADIS KRETEK , me

[BUKU] MELIHAT ALPHA-CENTAURI MELALUI NOVEL JARAK ANTARBINTANG

Gambar
Kamu pernah jatuh cinta pada seseorang yang menyukai langit atau bintang-bintang? Kalau belum pernah tak apa, aku hanya bertanya. Sekadar basa-basi mengawali review buku kali ini. JARAK ANTARBINTANG, karya Naimmah Nur Aini terbit pada tahun 2018 di Elex Media Komputindo dengan tebal 400 halaman. Katanya, novel ini sempat dipublikasikan melalui Wattpad dan sangat rekomen kamu baca! Novel yang menggunakan sudut pandang orang pertama; aku, dengan nama tokoh Alfa Centauri Radistya, seorang mahasiswi jurusan konservasi di kampus Bogor. Tokoh yang kupikir lebih banyak diam dan mengamati sekitar, ternyata sebaliknya. Dia perempuan yang cerewet, berani, dan percaya diri, walaupun dibeberapa situasi dia  insecure . Alfa memiliki sahabat yang sangat menyayanginya, namanya Elmira atau yang biasa disapa Miras. Konon, dia ikut-ikutan memanggil Miras karena cara bicaranya yang terus nyerocos gak jelas, dan Denta, laki-laki idaman mahasiswi sekaligus calon ketua BEM, eh, dia pacar Elmira. Ketiganya b