Postingan

Menampilkan postingan dengan label Psikologi

MENDENGAR CERITAMU HARI INI

Gambar
  Hari ini sudah menjadi pendengar yang baik, setidaknya untuk diri sendiri? Setahun terakhir, pertanyaan itu sering berdesakan di kepala, seolah meminta saya untuk lekas menjawab: ya, sudah . Nyatanya pertanyaan itu malah bolak-balik berdesakan di pikiran, memberi pertanyaan dan melemparkan kembali pertanyaan itu. Setelahnya, saya merasa lelah dan mager. Orang-orang juga demikian. Di kepalanya penuh dengan berbagai pertanyaan, belum lagi masalah-masalah dan harus dihadapi, atau hal lainnya yang selalu memenuhi kepala. Pusing? Iya, pusing. Berat? Iya memang berat. Kalau dalam film NKCTHI bilang, “sabar satu per satu.” Benar juga, yang terjadi ada jalan keluar. Namun, tidak semua jalan keluar langsung muncul di hadapan, ada yang harus dicari dulu sampai muter-muter [1] , ada juga yang sudah berkeliling eh malah jalan keluar sudah ada di depan mata. Setelah masalah satu selesai, masalah lain juga datang. Kroyokan [2] . Tenang, bukan kamu aja, kok . Kalau kata Mas Iid di bukunya, “

[PSIKOLOGI] MLANCONG KE KAMPUNG PECINAN

Gambar
MLANCONG KE KAMPUNG PECINAN Oleh: Amaliya Khamdanah Halo, Assalamu’alaikum! Selamat datang di tulisan kedua pada 2019 ini, uwuwu~ Apa kabar nih? Sehat dan waras kan? Haha. Nggak kerasa banget ya, saya setahun nggak nulis. Haha. Ada yang kangen tulisanku? Nggak Mal, aku kangen dia yang nggak kangen aku. Huaaaa! Hadeeeh, sambaaaat terosssss! Pada postingan kali ini, saya mau nulis pengalaman Desember lalu saat jalan-jalan ke Pecinan Semarang. Pasti sudah nggak asing lagi kan dengan Kampung Pecinan di Semarang? Nah, kalau belum tahu dan baru denger atau ada keinginan ke sana tapi belum terlaksana, baca deh, cerita sederhanaku pas observasi langsung ke Kampung Pecinan, Semarang. Selasa, 4 Desember 2018 Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, materi kuliah di semester lima memang penuh kejutan dan tentu menengangkan menyenangkan. Dimulai dari belajar mengenali diri sendiri, cari orang yang mau dijadiin subjek buat tugas, ke sekolah luar biasa, sampai observa

[PSIKOLOGI] KHUSUS; CERITA PERTAMA KE SLB

Gambar
KHUSUS; CERITA PERTAMA KE SLB Assalamu’alaikum. Hai, apa kabar? Semoga kamu selalu dalam rahmat dan lindungan-Nya. Aamiin. November ini kayaknya saya ngegas banget nulis di blog-absurdnya, iya walaupun di bulan-bulan sebelumnya, saya sempat ngegas juga buat posting di sini. Bedanya sama beberapa bulan yang lalu, tulisan yang saya posting adalah berkaitan dengan tugas. Nah, khusus di bulan ini—dan bisa dibilang mulai Oktober lalu—tulisan-tulisan yang saya posting di blog-absurd ini masuk kategori pengalaman. Haha. Cieeeee… Aku tak sengaja melihatmu, dalam hitam bola matamu, ada semesta yang selalu memelukmu. Materi perkuliahan ARBK atau Psikologi Anak Remaja Berkebutuhan Khusus adalah salah satu mata kuliah di semester ini. Tentu selain mata kuliah tes-tes psikologi yang begitu luar biasa! Nah, tugas sekaligus piknik yang diberikan pun tak jauh-jauh dari hal tersebut. Yups, kami diizinkan melakukan observasi dan wawancara ke SLB! Yey, Alhamdulillah! Tahu, nggak, kalau mem

[PSIKOLOGI] MEREKA JUGA LUAR BIASA

Gambar
MEREKA JUGA LUAR BIASA Assalamu’alaikum. Gimana kabarnya? Semoga selalu dalam rahmat dan lindungan-Nya. Aamiin. Sebenarnya postingan ini terilhami dari acara HMJ Psikologi yang mengadakan kunjungan ke salah satu lembaga sosial di Semarang yang bergerak di bidang keterampilan dan khusus untuk orang-orang yang kurang dari kita. (21/4/18) Komunitas Sahabat Difabel dan Psikologi UIN Walisongo Semarang 21 April 2018 tepat di hari Sabtu, kami—sejumlah kurang lebih 23 orang—bersama-sama ke Jl. MT. Haryono, bukan untuk berdemo apalagi tawuran, melainkan untuk kunjungan studi. Lebih tepatnya kami berbagi pengalaman dan melihat secara langsung aktivitas yang dilakukan oleh mereka. Nama komunitasnya adalah Komunitas Sahabat Difabel—Roemah Difabel. Atau yang lebih dikenal KSD. Oh iya, setelah kunjungan ini, beberapa tulisan saya juga masih berhubungan dengan komunitas ini. Iya, walaupun sekali tok. Wkwk. Mengenai sejarah dari KSD ini, saya tidak terlalu ngeh, sepertinya s

[PSIKOLOGI] KATANYA ANAK PSIKOLOGI ITU

Gambar
KATANYA ANAK PSIKOLOGI ITU Assalamu’alaikum. Apa kabar? Semoga kamu tetap terjaga dalam doa dan menjaga kesehatan fisik dan psikismu, ya. Aamiin.  Semakin ke sini, semakin blak-blakan aja sama jurusan yang sedang ditempuh. Wkwk. Sebenarnya saya sedang mencoba mencerna apa yang saya terima selama kurang lebih dua tahun di kampus tercinta. Heuheu. Biar dikira move-on berhasil. Haha! Selain itu, biar blog-absurd saya nggak suwung secara sia-sia. Postingan kali ini juga nggak jauh-jauh dari Psikologi, seperti judulnya yang sudah saya tulis di atas. Punya teman yang sedang menempuh studi di Psikologi, Magister Psikologi, atau Keprofesian Psikolog? Iya, minimalnya punya teman mahasiswa Psikologi, ada nggak? “Aku!” “Temanku anak Psikologi!” “Sahabatku mahasiswa Psikologi!” “Saudaraku juga anak Psikologi!” “Njir, mantanku anak Psikologi! Aku menyesal memutuskan dia, huaaaa~” Oke skip ucapan di atas. Kalau jawaban kamu ‘iya, punya teman/sahabat/saudara/doi/man

[PSIKOLOGI] POSTER MENGATASI RASA SAKIT DALAM DIRI

Gambar
Silakan cek website http://amaliyakhamdanah.blogspot.com   dan highlight di akun instagram @AmaliyaKh7 ( http://instagram.com/amaliyakh7 ). Untuk soal, bisa di cek di link http://bit.ly/2Dhuytd .  Terima kasih.

[PSIKOLOGI] BETULAN ANAK PSIKOLOGI!

Gambar
BETULAN ANAK PSIKOLOGI! Assalamu’alaikum. Hai apa kabar? Sehat nggak hari ini? Yakin? Semoga selalu sehat fisik dan psikis, ya, semoga Allah selalu melindungimu. Aamiin.   Coba tunjuk diri sendiri bila diantara teman-teman pembaca blog-absurd ini ada yang sempat atau merasa salah mengambil jurusan di bangku perkuliahan? “Saya!” Begitu pengakuanku dalam diri dan beberapa teman yang sempat menanyakan mengenai jurusan kuliah yang saya ambil. Sebenarnya saya sendiri tidak ada yang salah dengan pengambilan jurusan ini (baca: psikologi), karena memang sejak dibukanya SNMPTN atau yang dikenal Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri yang seleksinya menggunakan jalur rapor ini saya ngeyel banget milih Psikologi. Pun saat SBMPTN dibuka juga mengambil jurusan yang sama. UM (Ujian Mandiri) juga demikian, hingga kepepetnya sekalipun tetap milih Psikologi di mana pun universitasnya! Walaupun selalu ngeyel dengan Psikologi, saya tetap menyiapkan pilihan lainnya yang ten