[BUKU] PERSIAPAN SEJAK DINI MELALUI PANDUAN MEMBACA KARAKTER PRIA DAN WANITA ALA JOHN GRAY
Identitas Buku
Judul Buku : Men are from Mars, Women are from Venus
Penulis : John Gray
Penerjemah : T. Hermaya
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 1995
Tebal Buku : 464 Halaman
John Gray, seorang konselor dan akademisi dari Amerika yang aktif dalam membagikan informasi, pengalaman, serta tips-tips terkait relasi hubungan dan pengembangan diri melalui seminar-seminar atau kelas-kelas. Menariknya, John Gray juga aktif menulis dan berbagi melalui karya-karyanya. Kini, kamu bisa membaca salah satunya melalui Men are from Mars, Women are from Venus.
Men are from Mars, Women are from Venus, merupakan buku nonfiksi karya John Gray. Versi asli dari buku ini terbit pada 1992 oleh Herper Collins di New York dengan judul yang sama. Versi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama yang diterjemahkan T. Hermaya dengan cetakan pertama pada Maret 1995.
Kamu bisa menebak dari judul, bahwa pria dan wanita datang dari tempat yang berbeda yaitu Mars dan Venus. Kemudian keduanya bertemu dan menetap di Bumi. Bertemunya dua makhluk dari tempat berbeda dan memutuskan untuk menetap di tempat yang sama akan menimbulkan sesuatu yang baru, termasuk dalam karakteristik dan pola perilaku.
John Gray membuat analogi sederhana terkait hal tersebut. Ketika orang Mars berjumpa dengan orang Venus. Keduanya jatuh cinta dan menjalin hubungan yang membahagiakan, saling menghormati, dan menerima perbedaan-perbedaan. Namun, ketika tiba di Bumi, orang Mars dan Venus yang menjalin hubungan mulai menderita amnesia, sehingga mereka lupa bahwa ada perbedaan antara orang Mars dan Venus yang perlu dipelajari dan dipahami kembali.
Pria dan wanita seperti yang dijelaskan oleh John Gray memiliki banyak perbedaan-perbedaan, sehingga hal tersebut bisa menjadi faktor yang bisa saling menggangu sekaligus melengkapi. Maka dari itu, melalui Men are from Mars, Women are from Venus, bisa membantu kamu dalam mengenal pola antara pria dan wanita sejak dini.
Ada 13 bab yang cukup panjang dalam buku Men are from Mars, Women are from Venus. John Gray menjelaskan secara runtut dimulai dari penyebutan klasik tentang dua hal berbeda, pria dari Mars dan wanita dari Venus. Dijelaskan kembali bahwa tidak mengherankan ketika keduanya bertemu, akan menemui banyak perbedaan.
John Gray kembali menyebutkan melalui contoh, pria dan wanita punya kebiasaan yang berbeda dalam menangani masalah dan merecharge energi. Maka dari itu mereka akan memilih jalan atau copping stress yang berbeda, misalnya pria dengan masuk gua dan perempuan melalui berbicara. Jika diperhatikan kembali, dua hal tersebut adalah berbeda. Namun, sayangnya tidak banyak pria dan wanita menyadari pola dasar tersebut.
John Gray kembali menyebutkan, ketika pasangan belum mengerti bagaimana cara alamiah pria dan wanita dalam mencari jalan keluar, bisa salah kaprah dan memicu pertengkaran. Jangan heran ketika pria atau wanita tiba-tiba menyendiri. Perlu diingat pria dan wanita butuh waktu, me time, dan akan kembali lagi. Perlu digarisbawahi, ketika hal tersebut terjadi, cukup dengarkan, persilakan dan beri ruang, dan pahami. Itu sudah lebih dari cukup.
“Jika Anda meluangkan waktu untuk mendengarkan perasaan-perasaan Anda, berarti Anda mengatakan kepada manusia kecil perasa di dalam batin Anda: kau penting, kau layak didengarkan, dan aku benar-benar mau mendengarkan.” (1995: 369).
Buku dengan tebal 464 halaman memberikan cukup banyak tips yang bisa kamu praktikkan, terlebih dalam menyampaikan pertanyaan dan respon. John Gray memberikan beberapa contoh, misalnya, bagaimana mendengarkan tanpa menjadi marah. Terdengar cukup sulit tetapi penulis menjabarkan dengan mudah melalui tabel-tabel pilihan dari yang harus diingat sampai apa yang harus dilakukan, dan tidak boleh dilakukan.
Contoh sederhana dengan mengingat bahwa perasaan yang muncul saat marah memang tidak masuk akal. John Gray menuliskan beberapa pilihan, antara lain dengan tidak tergesa-gesa mengatakan sesuatu, harus tenang dan santai tetapi tidak menguasai. Cara merespon seperti ini dinilai lebih efisien dan tidak terlalu menguras emosi, karena masing-masing pria dan wanita menyadari betapa pentingnya peran keduanya dalam relasi romantis.
Ada cara lain yang disebutkan penulis dalam buku bersampul biru muda tersebut, yaitu melalui menulis surat. John Gray menyebut bahwa menulis surat menjadi salah satu pilihan dalam meredamkan amarah dengan pasangan. Seperti orang-orang yang sedang dimabuk cinta yang akan mengungkapkan perasaannya dengan jujur melalui surat, walaupun dalam konteks ini, isi surat lebih kompleks. Ada urutan dalam mengungkapkan perasaan-perasaan, yaitu dari pengakuan perasaan marah, sedih, takut, kecewa, dan kemudian ditutup dengan perasaan penuh cinta dan sayang.
Kelebihan Buku
Men are from Mars, Women are from Venus, akan membantu kamu dalam mengenali karakteristik dan pola perilaku pria dan wanita dari yang sederhana sampai paling rumit. Selain itu banyak sekali fakta-fakta menarik tentang pria dan wanita yang sebenarnya tidak serumit standar yang beredar di masyarakat luas. Sehingga melalui buku karya John Gray ini, seolah kembali membuka mata, pikiran, dan hati, bahwa setiap pria dan wanita memang memiliki perbedaan-perbedaan, tetapi, dari perbedaan-perbedaan tersebut bisa saling melengkapi dan belajar bersama-sama.
Buku Men are from Mars, Women are from Venus memang seperti ditunjukkan untuk mereka yang sudah berkeluarga dan berpasangan. Namun, jangan khawatir, justru melalui buku ini, kamu yang masih single bisa belajar dan mempersiapkan bekal sejak dini terkait karakteristik dan pola perilaku pria dan wanita.
Kekurangan Buku
Men are from Mars, Women are from Venus, versi terejamahan Bahasa Indonesia yang diterjemahkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama ditulis menggunakan bahasa baku. Sebenarnya tidak ada yang salah dengan pilihan ini, tetapi, di beberapa bagian ada kalimat-kalimat yang diulang sehingga pembaca sangat mungkin merasa bosan.
Komentar
Posting Komentar