[PUISI]--SURAT KECIL UNTUK SANG JENDRAL
SURAT KECIL UNTUK SANG JENDERAL Oleh: Amaliya Khamdanah Dari anak manusia di zaman kekinian, Puisi sederhana teruntukmu Pak Dirman, Semoga engkau tak sedih membacanya dikemudian. Negeri ini sudah terbebas dari penjajahan, Tujuh puluh dua tahun meraih kemerdekaan, Berkat jasamu dan jasa para pahlawan, Tak lupa sejumput doa menyertai langkah pembebasan. Pak Soedirman, Perjuanganmu tak pernah letih mengusir penjajahan, Larimu tergopoh-gopoh, napasmu sesenggukan, Sebenarnya tangis telah engkau tahan, Merana kesakitan hingga paru-paru hilang sebagian, Naik turun gunung menjadi keseharian, Pejuang lain pun turut tewas termakan senapan, Engkau tetap tak gentar di barisan terdepan. Hari ini di kota sejuta kenangan, Para darah muda dilanda zaman kekinian, Di mana banyak yang lupa pada perjuangan. Sungguh, Pak Dirman, janganlah menangis lagi di kemudian, Sungguh, Pak Dirman, janganlah menyesal telah memerdekakan. Surat kecil ini semog