[PUISI]--SURAT KECIL UNTUK SANG JENDRAL

SURAT KECIL UNTUK SANG JENDERAL
Oleh: Amaliya Khamdanah


Dari anak manusia di zaman kekinian,
Puisi sederhana teruntukmu Pak Dirman,
Semoga engkau tak sedih membacanya dikemudian.

Negeri ini sudah terbebas dari penjajahan,
Tujuh puluh dua tahun meraih kemerdekaan,
Berkat jasamu dan jasa para pahlawan,
Tak lupa sejumput doa menyertai langkah pembebasan.

Pak Soedirman,
Perjuanganmu tak pernah letih mengusir penjajahan,
Larimu tergopoh-gopoh, napasmu sesenggukan,
Sebenarnya tangis telah engkau tahan,
Merana kesakitan hingga paru-paru hilang sebagian,
Naik turun gunung menjadi keseharian,
Pejuang lain pun turut tewas termakan senapan,
Engkau tetap tak gentar di barisan terdepan.

Hari ini di kota sejuta kenangan,
Para darah muda dilanda zaman kekinian,
Di mana banyak yang lupa pada perjuangan.

Sungguh, Pak Dirman, janganlah menangis lagi di kemudian,
Sungguh, Pak Dirman, janganlah menyesal telah memerdekakan.

Surat kecil ini semoga sampai padamu, Pak Dirman,
Dengan hati yang lapang, semoga engkau tetap mendoakan,
Memiliki mental dan fisik sekuat engkau, Pak Dirman,
Tetap menjaga negeri penuh kecintaan,
Tanpa berpikir metrial dibalas di masa depan.


Demak, 27 Februari 2017

Komentar