Postingan

AREA PATAH HATI DI MUSIM KEMARAU

Gambar
AREA PATAH HATI DI  MUSIM KEMARAU Oleh: Amaliya Khamdanah Kemarau segera datang, membungkus butiran kristal langit dengan sinar mentari. Tinggalkan payungmu selama enam bulan kedepan. Hingga angin selatan membawa butiran kristal lagi. Musim hujan hampir pergi. Sudahi air matamu seperti rintik hujan hari ini. Hingga yang membekas bukan lagi patah hati, melainkan kebahagiaan yang abadi. Hujan dengan sengaja meninggalkan bekas di muka bumi, agar kauaku dan mereka belajar darinya: hujan. Di akhir tangisan langit pun, rintiknya menyisakan kebahagiaan bagi tumbuhan. Aku tak mau kau masih terlelap dalam tangisan. Aku tak mau kau menyia-nyiakan waktu untuk hal bodoh: mengingat seseorang yang tak lagi mengingatmu bahkan tak memberimu kebahagiaan sedikit pun. Sudahilah tangismu, aku tak ingin melihat negeriku juga menanggung rasa sakit dalam dadamu. Musim kemarau tiba tahun ini. Bergegaslah untuk kembali melanjutkan perjalalan lamamu yang sempat terhenti karena hujan. Jan

[REVIEW BUKU]--LASKAR KESAHYANGAN

Gambar
LASKAR KESAHYANGAN Oleh: Amaliya Khamdanah             Assalamu’alaikum, saya kembali hadir mambawa review novel! Novel kali ini berlatar sejarah, eh sejarah kan juga bagian dari masa lalu. Novel berjudul Laskar Kesahyangan ini adalah karya dari Kusyoto. Buat kamu yang ragu membaca novel berlatar sejarah, jangan takut, segeralah beli atau pinjam novel-novel tersebut. Tak kalah asiknya dengan novel romance yang beredar di wattpad, kok!             Saya sempat kebingungan setelah membeli novel ini. Saya apakan novelnya? Baca itu pasti, tapi setelahnya… Bayang-bayang it uterus saja muncul selama setahun. Oh iya, saya beli novel ini pada 7 Februari 2016, dan baru tuntas pada hari saya ngeposting tulisan ini di blog absurd . Jangan kaget, saya memang pembaca ulung dengan kekesetan tingkat tinggi. Bayangkan sudah setahun novel ini tergeletak dengan novel-novel lainnya. Duh.             Kembali pada novel, ya! Novel Laskar Kesahyangan terbitan  Dipta lini Diva Press denga

[REVIEW BUKU]--RINDU DARI TERE LIYE

Gambar
RINDU DARI TERE LIYE Oleh: Amaliya Khamdanah             Assalamu’alaikum! Semoga kawan-kawan selalu dalam lindungan-Nya. Aamiin. Tak terasa sudah memasuki Februari 2017. Satu bulan telah berlalu di tahun 2017. Hal apa sajakan yang sudah kawan-kawan lakukan? Semoga hal-hal baik, tentunya. Oh iya, sudah hampir dua pekan saya tidak mengunjungi blog absurd ini, menulis pun jarang. Ada yang kangen? Hak, gak ada! Baiklah, pada postingan pertama bulan Februari saya mau me- review salah satu novel best seller dari enulis terkemuka Indonesia. Yups, Darwis, pemilik nama pena Tere Liye. “Apalah arti memiliki, ketika diri kami sendiri bukanlah milik kami? Apalah arti kehilangan, ketika kami sebenarnya menemukan banyak sekali saat kehilangan, dan sebaliknya, kehilangan banyak pula saat menemukan? Apalah arti cinta, ketika kami menangis terluka atas perasaan yang seharusnya indah? Bagaimana mungkin, kami tertunduk patah hati atas sesuatu yang seharusnya suci dan tidak