[REVIEW BUKU]--LASKAR KESAHYANGAN

LASKAR KESAHYANGAN
Oleh: Amaliya Khamdanah


            Assalamu’alaikum, saya kembali hadir mambawa review novel! Novel kali ini berlatar sejarah, eh sejarah kan juga bagian dari masa lalu. Novel berjudul Laskar Kesahyangan ini adalah karya dari Kusyoto. Buat kamu yang ragu membaca novel berlatar sejarah, jangan takut, segeralah beli atau pinjam novel-novel tersebut. Tak kalah asiknya dengan novel romance yang beredar di wattpad, kok!

            Saya sempat kebingungan setelah membeli novel ini. Saya apakan novelnya? Baca itu pasti, tapi setelahnya… Bayang-bayang it uterus saja muncul selama setahun. Oh iya, saya beli novel ini pada 7 Februari 2016, dan baru tuntas pada hari saya ngeposting tulisan ini di blog absurd. Jangan kaget, saya memang pembaca ulung dengan kekesetan tingkat tinggi. Bayangkan sudah setahun novel ini tergeletak dengan novel-novel lainnya. Duh.

            Kembali pada novel, ya! Novel Laskar Kesahyangan terbitan  Dipta lini Diva Press dengan tebal buku 372 halaman. Covernya memang terkesan lama, tampak lima tokoh berbaju kraton dengan blangkon yang terlihat dari belakang.

“Namamu tidak penting, Akuwu Lembah Cimanuk, bukankan itu adalah julukanmu? Yang terpenting, kami mengharapkan hadirmu. Kami telah menunggumu di sini selama seribu lima ratus tahun.”

            Memang benar membaca novel berlatar sejarah sangat memperlukan konsentrasi. Bayangkan saja banyak sekali tokoh yang terlibat di dalamnya. Bahkan tokoh pewayangan pun turut hadir menghiasi cerita dalam novel ini. Pandawa Lima, Duryudana, Krishna dan Semar, tokoh yang dimaksud akan hadir dalam pewayangan adalah Raden Wiralodra yang akan menjadi penyelamat di dunia pewayangan (menyelamatkan Pandawa Lima yang menjadi patung pualam karena ajian dari Rama Begawan).

Tak hanya itu, tokoh lainnya dari Kesultanan Cirebon, Raden Purnonegoro dan adiknya Raden Purwonegoro mengemban tugas mulia mencari kayu jati tanpa daun dari Kanjeng Sunan Jati Purba untuk membangun Masjid Sang Cipta Rasa. Banyak rintangan yang di dapat. Termasuk bertemu dengan gadis nan cantik yang bernama Niluh Seroja anak seorang Warak yang terkenal dengan pasukan Laskar Kesahyangan.

Raden Arya Wiralodra selaku adipati Padukuhan Lembah Cimanuk juga sempat mengunjungi sahabat seperguruannya di tanah Jayawijaya. Buruknya setelah sampai diujung timur dari Jawadwipa, perlawanan dari seorang yang durjana terjadi. pertempuran sengit berulangkali pecah, sahabat Raden Wiralodra, Wong Agung Manokwari pun saling membantu.

Jangan salah, kisah romansa yang terdapat dalam novel ini juga sangat mengaharu-birukan. Tak kalah dengan novel-novel romance lainnya. Siapa sangka, Raden Wiralodra yang terkenal tangguh dan bijaksana itu memendam rasa kagumnya pada seorang tabib dari Blambangan, Nyimas Endang Dharma yang juga dielu-elukan para pejabat lainnya. Kisah setianya Niluh Seroja pada Raden Purnonegoro yang rela menunggu hingga belasan tahun tapi berakhir menyedihkan. Sungguh baper banget!


Oke, sekian dulu review amburadul dari saya, semoga kawan-kawan gak bingung. Selamat menikmati suguhan cerita lainnya ketika kawan-kawan membeli atau meminjam novel berlatar sejarah ini. Salam! 

Komentar