Postingan

[REVIEW BUKU]--AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG

Gambar
AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG Oleh: Amaliya Khamdanah             Assalamu’alaikum, gimana kabarnya? Semoga selalu dalam lindungan-Nya, aamiin J Saya kembali lagi, kawan! *seketikalari* *Eh! Episode kali ini saya mau membacakan, eh bukan tepatnya saya mau posting tentang buku yang usai saya baca. Resensi Mal? Bukan. Terus? Gak tahu juga, haahhaa. Intinya nulis, nulis apa juga gak tahu penting blog super absurd saya gak terbengkalai. Mau nulis resensi masih bingung mulainya, review kali ya? Atau mungkin curhatan? *Eh!             Pada episode kali ini saya mau bahas salah satu novel yang udah pernah saya baca sebelumnya *mestilah* dari sekian koleksi novel yang pernah tak baca, yups judulnya “Ayahku (Bukan) Pembohong”   karya Tere Liye. Novel ini terbitan GPU, itu lho penerbit mayor ternama di negeri ini. Novel ini adalah karya kesekian Tere Liye. “Ayahku (Bukan) Pembohong” terbitan tahun 2011, dan saat ini sudah mencapai cetakan ke-12. Woow! Next ya!             Ka

LET'S MAKE LAUGH

Gambar
LET’S MAKE LAUGH Oleh: Amaliya Khamdanah             Assalamu’alaikum! Gimana kabarnya pada sehat ya? Sehat ya? Sehaaat, Alhamdulilah.. *ngomongcepettanpakoma* Gimana nih, ada yang nungguin tulisan saya? Gak ada kan, beneran udah saya tebak kok. Oh ya, ada yang tahu kalimat sapaan diatas? Pernah dengar gak sih? Jika teman-teman pernah nonton stand up comedy pasti tahu dong. Punya siapa lagi kalau bukan punyaaaa— eh bukan ding punya anak alumnus ponpes latansa, siapa lagi kalau bukan Dzawin Nur Ikram *yeeeeeeeeeeee, prokprokprokkkk!* Tahu kan, Dzawin itu siapa? Iya dia manusia. Gak tahu juga kenapa saya tiba-tiba mau ngebahas Dzawin, eh bukan cuma dia aja yang mau saya bahas, ada beberapa. Oke, next ya. Stand up comedy Indonesia udah ada lama di negeri ini, gak tahu sih adanya sejak kapan, yang jelas saya tahunya sejak kelas delapan SMP. Yaya lama banget. Itu pun tahu udah masuk season yang kedua. Acara stand up sendiri itu, isinya lawakan. Ya,  lawakannya. Tapi lawa

CINTA TAPI ABSURD (MADING ELSONE)

Gambar
CINTA TAPI ABSURD Oleh: NN (XI IPS 1)             “Oke, kita putus!” ancamnya menatap dalam mataku. Sungguh baru kali pertama aku ditatap oleh seorang perempuan yang statusnya masih diambang jungkat-jungkit. Ditambah tatapannya yang tembus langit ketujuh.              “….”             “Baik, jika itu maumu! Diam berarti setuju!” ancamnya lagi sembari mengacungkan telunjuknya tepat mengenai hidungku.             “Apa! Ap—apa yang barusan kamu katakana?” tanyaku tergagap-gagap.             “Kita PUTUS!” terangnya lalu melangkah menjauh.             “Hei, apa alasanmu memutuskan hubungan begitu saja? Kau harus tahu, kau bukan anggota PLN!” teriakku.             “Hei bodoh,  sudah jangan banyak bicara tutup mulutmu!”             “Tapiii apa alasanmu?”             “KAU ABSURD!” teriaknya dari kejauhan. Semarang, 9 Maret 2015 ***             Hai gaes! Ini adalah postingan kesekian kalinya. Tulisan ini masuk dalam ketegori fiksi mini, yups kerena tuli