[PSIKOLOGI] PSIKOLOGI DAN CERITA LAINNYA

PSIKOLOGI DAN CERITA LAINNYA
Oleh: Amaliya Khamdanah



Assalamu’alaikum. Apa kabar, kawan? Semoga hari-harimu selalu dalam lindungan serta rahmat-Nya. Aamiin. Sudah baca beberapa postinganku yang lalu, kan? Kalau belum coba baca deh, siapa tahu tertarik buat beli bukunya. Heuheu.

Oh iya, saya pernah ada niatan kalau postingan di blog absurd sudah mencapai seratus postingan, saya mau bahas atau membagikan cerita tentang pendidikan yang saya tempuh sekarang. Jadi, selama setahun setengah saya dengan sengaja nggak mempublikasikan jurusan atau prodi yang saya tekuni ke media sosial—seperti twitter, facebook, instagram, hingga blog.

Nah, berhubung postingan sudah mencapai seratus, saya akan melakukannya secara bertahap. Dan nahasnya, ternyata niat saya yang agak nyeleneh ini diperkuat dengan tugas dari salah satu dosen. 

Duh Gusti…
Oke, nggak boleh mengeluh berlebihan! Nikmati saja semuanya. Insya Allah berkah. Jalani, nikmati, dan syukuri.

Postingan ini adalah judul ke-dua dari bagian Psikologi.  Dan postingan-postingan selanjutnya akan saya isi dengan rangkuman materi kuliah—untuk saat ini adalah rangkuman materi dari Kepemimpinan dan Pengambilan Keputusan (KPK) dalam bentuk mindmap dan penjelasan sedikit dan Kesehatan Mental yang akan dibuat dalam bentuk video serta penjelasan singkat yang nantinya akan saya upload di channel youtube saya—serta cerita suka duka menjadi mahasiswa psikologi (semoga nggak magerrrrrr. haha).

Seru, kan? *nelenludahdalam

Seketika saya ingat dengan challenge menulis yang diadakan salah satu penulis tersohor, di mana dalam program tersebut adalah menulis secara rutin selama tiga puluh hari. Dan secara (tak) sengaja saya pun terinspirasi dari kegiatan penulis tersebut.


Sebagai penutup tulisan ini, saya mau mengutip wejangan ibu wali-dosen kepada saya, “Tadi kamu bilang suka menulis, kan? Nah, bisa dong mulai semester empat beralih dari nulis fiksi ke nulis ilmiah. Iya, mulai saja dari mereview jurnal atau merangkum intisari dari setiap mata pelajaran atau dari makalah. Kan bagus kalau bisa terkumpul dan bisa menjadi buku atau bisa kamu kirimkan ke media. Semangat, Liya!”

Komentar