[PART 1; CATATAN SEDERHANA]--PERKENALAN

CATATAN SEDERHANA; KAMPUS FIKSI ROADSHOW SEMARANG 2017
[PERKENALAN]
Oleh: Amaliya Khamdanah


Assalamu’alaikum! Hai teman-teman, apa kabar? Semoga selalu sehat dan dalam lindungan-Nya. Aamiin. Sudah awal bulan, nih. Berarti saatnya kembali nulis sesuatu di blog absurd ini. Yups, postingan Februari ini mungkin akan diisi dengan liputan acara yang setahun lali ku ikuti. Apa itu? Sudah ketahuan di judul, lho! Kampus Fiksi Roadshow Semarang 2017! Ihirrr, baru kesampaian ikut acara Kampus Fiksi, padahal ngayal ikutnya sudah dua tahun lalu, Wks~

Kampus Fiksi ini termasuk dalam rangkaian acara Gebyar Buku di Semarang. Oh iya, Gebyar Buku di Semarang ini termasuk agenda tahunan ya, dalam satu tahun bisa dua kali ada acara bazaar buku. Berapa penerbit yang ikut? Banyak! Nah, uniknya kalau  Gebyar Bukunya pas  November pasti kedatangan Kampus Fiksi dari Diva Press. Sayang,  di tahun 2016 aku gak ikut. Heuheu.

Hari sebelumnya (read: Sabtu) di Gedung Wanita juga diadakan bincang buku sastra sekalian bedah bukunya Pak Edi Iyubenu (CEO Diva Press dan Rektor Kampus Fiksi) yang berjudul “Sunan Ngeloco” dan bukunya Pak Gunawan Tri Atmodjo berjudul “Pelisiaurus”. Sayang lagi teman, aku gak datang di acara ini. Heuheu.

Nah, pas hari Ahadnya, (5/11/17) di Gedung Wanita lt. 2 diadakan acara Kampus Fiksi. Pasti datang dong, ditemenin kedua teman baikku. Namun, teman baikku yang satunya langsung pulang, katanya mau ke kampus mengerjakan tugas. Oalah, rajin banget yak! Dan otomatis tinggal aku dan dia, *eh. Namanya Isna-Ini, blognya bisa dikepoi, dia sering komen postingan blogku. Haiyah!

Kami berangkat terlalu pagi, di lantai dua pun belum ada orang. Baik, kami memilih turun dan main-main sama hewan reptil. Seketika jadi fotografer ndadak, lho! Setelah lama menunggu, kami memutuskan untuk kembali naik ke atas, ternyata sudah ada beberapa orang yang sudah absen. Baik, kami pun ikut absen. Tetapi belum diizinkan untuk masuk.

Nah, pas diacara nunggu masuk ini ada hal menarik—bagiku. Haha. Aku bertemu dengan Mbak Bella Fazrine (Alumni Kampus Fiksi gatau angkatan berapa) Sewaktu aku MAN dulu, kami serng chatingan lewat facebook. Belum pernah ketemu sih, hanya saja semakin dekat karena Mbak Bella ini adalah kakak kelas dari kawan baikku; Angga. Jadi, karena adanya faktor kedekatan inilah aku dan Mbak Bella dekat.  Walaupun begitu kami belum pernah ketemu. Dan karena acara KF Semarang, aku ketemu dengan diaaaa~

“Dek Mal?”
“Mbak Bell?”
Biasalah, kalau cewek ketemu cewek jadinya histeris. Wkwk.

Tak lama kami—para peserta—diizinkan masuk. Iya, di ruangan yang cukup luas itu masih beberapa orang yang datang, sampai jam 9.30-an barulah banyak orang yang datang. Nah, pas di KF Semarang ini aku juga ketemu dengan dua kakak tingkat, anak psikologi 2015.

***

Oke, kita akan lanjut lagi ke part selanjutnya. Oh iya, sebenarnya di tahun 2017 saya mau posting tulisan ini. Tetapi karena tugas kuliah yang menyamping, eh menumpuk serta kemageran yang haqq, maka jadilah diposting di bulan Februari 2018. Hahaha. Oh iya, kalau nggak mager lagi nanti saya lanjut lagi. Bahkan akan saya share proses kreatif dari sastrawan asal Surakarta, Gunawan Tri Atmodjo. Dan kalau nggak mager lagi ya, ada liputan acara bedah buku, ‘Tuhan Maha Asyik’nya Sujiwo Tejo dan Buya Kamba. Nantikan saja di blog absurdku ya. Moga bermanfaat.

Komentar