Postingan

[BUKU] PERSIAPAN SEJAK DINI MELALUI PANDUAN MEMBACA KARAKTER PRIA DAN WANITA ALA JOHN GRAY

Gambar
Identitas Buku Judul Buku : Men are from Mars, Women are from Venus Penulis : John Gray Penerjemah : T. Hermaya Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Kota Terbit : Jakarta Tahun Terbit : 1995 Tebal Buku : 464 Halaman John Gray, seorang konselor dan akademisi dari Amerika yang aktif dalam membagikan informasi, pengalaman, serta tips-tips terkait relasi hubungan dan pengembangan diri melalui seminar-seminar atau kelas-kelas. Menariknya, John Gray juga aktif menulis dan berbagi melalui karya-karyanya. Kini, kamu bisa membaca salah satunya melalui Men are from Mars, Women are from Venus . Men are from Mars, Women are from Venus , merupakan buku nonfiksi karya John Gray. Versi asli dari buku ini terbit pada 1992 oleh Herper Collins di New York dengan judul yang sama. Versi Bahasa Indonesia diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama yang diterjemahkan T. Hermaya dengan cetakan pertama pada Maret 1995. Kamu bisa menebak dari judul, bahwa pria dan wanita datang dari tempat yan...

[SAAT KITA CERITA NANTI] SENI MELIPAT BAJU DARI IBU

Gambar
Aku cukup terkejut mendapati salah seorang teman perempuan dalam kelompok KKN meletakkan baju di kursi ruang makan. Awalnya, aku tidak menyadari hal tersebut. Tapi, teman-teman perempuan yang lain sering mengomel karena perilaku itu. Tidak heran jika setiap hari selalu ada bisik-bisik dan paling parah sampai terdengar dalam satu rumah, “Kamu kan, perempuan, kenapa tidak bisa meletakkan baju yang sekali pakai pada tempatnya?!” Setiap malam, ibu membawa tumpukan pakaian bersih ke ruang tengah. Di ruang tengah memang tempat berkumpul kami satu keluarga, ada televisi, dipan kayu berbentuk persegi, dan dua kursi anyaman rotan tua. Biasanya usai melaksanakan kewajiban sholat dan mengaji, kami, tanpa arahan, akan bergegas duduk di dipan dan menyalakan televisi. Aku ikut mendekati ibu yang sedang melipat baju. Sesekali melihat sepasang mata ibu menatap layar televisi. Ibu melipat baju dengan cekatan. Aku sering melihat betapa cepat gerakan tangan ibu dengan pakaian-pakaian itu. Lipatan-lip...

HAMPIR MENANGIS DI ENDGAME GOES TO CAMPUS

Gambar
Acara Endgame Goes to Campus yang berlangsung di Universitas Diponegoro pada 19 Desember lalu berhasil membuatku tidak mengantuk, padahal durasi obrolan cukup lama. Aku ingat, bukan sekali atau dua kali ketika menghadiri acara formal seperti kajian dan ceramah, keseringan ketiduran ditengah-tengah acara. Malah yang ini justru sebaliknya. Aku benar-benar senang dan ingin sekali mendengarkan lagi dan lagi. Saat perjalanan menuju Undip yang berlokasi di Tembalang, Semarang, sempat terlintas, “Jangan-jangan nanti aku menangis? Eh, tidak mungkin. Kan obrolan Endgame kali ini tentang pendidikan. Tidak mungkin kalau membuat menangis, malahan buat mikir lama karena terlalu kompleks.” Pendidikan yang Berakar, adalah tema yang dibahas bersama Gita Wirjawan dan Watiek Ideo. Acara berlangsung di auditorium Dekanat Fakultas Tenik. Aku sudah menduga, pasti akan penuh dan benar adanya. Satu ruangan penuh dengan mahasiswa/i dan masyarakat umum dari beragam profesi, terutama di bidang pendidikan. ...