Postingan

Menampilkan postingan dengan label Motivasi

TERE LIYE; MENULIS NOVEL HANYA SATU BULAN

Gambar
TERE LIYE; MENULIS NOVEL HANYA SATU BULAN Oleh: Amaliya Khamdanah Assalamu’alaikum. Halo! Wah tidak terasa banget kalau Syawal sudah kembali menyapa kita, ya. Bagaimana puasanya di Ramadan kemarin? Lancar, kan? Bolong berapa? Hehe. Semoga kita senantiasa dalam rahmat serta lindungan Gusti Allah, ya. Aamiin. Saya mau bagikan sedikit cerita, nih, tepatnya pas Ramadan lalu pada 31 Mei di Semarang. Emang apaan? Jadi, Tere Liye, eh pasti sudah kenal dengan novel-novel Tere Liye, kan? Halah itu lho, penulis novel; Rindu, Rembulan Tenggelam di Wajahmu, Tentang Kamu, dan film fenomenal; Hafalan Sholat Delisa . Nah, sudah tahu, kan? Alhamdulillah banget, pas menjelang akhir Ramadan, Tere Liye ada acara talkshow bukunya terbaru; About Life di Gramedia Pandanaran Semarang. Mumpung gratis dan jarang banget Bang Tere ke Semarang, ini adalah waktu yang tepat. Iya, walaupun, sampai di lokasi acara talkshow Tere Liye sudah dimulai. Heuheu. Tere Liye di Gramedia Pandanaran Semar

DOA-DOA MENEMBUS 'ARSY

Gambar
DOA-DOA MENEMBUS ‘ARSY Oleh: Amaliya Khamdanah Ini bukan ceramah atau santapan rohani yang membosankan di pagi hari apalagi membuatmu lapar seketika membacanya. Sekali lagi bukan! Ini soal apa saja yang kini—mungkin—membelenggumu hingga mencekik urat lehermu! Oke, ini terlalu sadis. Ini soal pengalaman hidup yang mungkin akan berguna untukmu dan aku yang sering dilanda kegalauan atau bahkan kepatah-hati-an yang disengaja atau pun tidak. Hidupku selalu saja begini, tak sampai begitu bahkan tak sampai seperti dirinya yang selalu berhagia! Ada lagi. Aku putus dengan dia menyakitkan sekali dan aku sulit bahagia! Lain lagi. Aku tak bisa sukses seperti dia, apakah aku kurang pandai?! Dan masih banyak pertanyaan-pertannyaan lainnya, setidaknya ketiga pertanyaan tersebut mewakili perasaanmu dan aku yang sering dilanda kegalauan bahkan berderaian air mata. Sebelumnya, apakah kau percaya adanya Tuhan? Dalam agama yang kuyakini mempercayai adanya Tuhan adalah pasti adany

BELAJAR DARI BEKICOT

Gambar
BELAJAR DARI BEKICOT Oleh: Amaliya Khamdanah Satu perjalanan yang dapat kita petik dari sebuah kisah nyata yang tak pernah kita duga sebelumnya. Satu dari sekian makhluk hidup yang tak pernah kita duga kehadirannya. Setiap hari makhluk kecil nan mungil ini selalu melakukan safar  (perjalanan).  seperti yang dilakukan para musafir di zaman nabi terdahulu, menempuh jarak ribuan kilometer  dengan penuh semangat. Suatu ketika, sang bekicot terhenti disebuah desa   yang sangat makmur. Kemudian sang bekicot kembali melakukan perjalanan memasuki desa itu, di kanan kiri jalan terdapat rumah penduduk yang megah dan hamparan sawah nan hijau. Sang bekicotpun berbisik dalam hati, “Alangkah bahagianya jika aku tercipta sebagai manusia, tetapi kenapa Allah menciptakanku dalam wujud seperti ini? Apa maksudnya?” Sang bakicot kembali melangkah, namun beberapa menit kemudian ia terhenti di sawah. Ia berfikir akan makan dari tumbuhan hijau yang ada dihadapannya, tetapi tak disangk