[PUISI] MIMPI-MIMPI DARI JENDELA


MIMPI-MIMPI DARI JENDELA*

Langit telah berganti warna,
di ufuk barat jingga telah merona,
burung-burung kembali ke singgasana,
saling bersahutan dengan alam dan bercengkrama.

Bocah-bocah berlarian menuju utara,
tempat bermain penuh tawa,
yang tak terperangkap oleh batasan jaringan,

Kau malah berdiri melihat mereka,
dari jendela kamar yang lebar,
sesekali kau melemparkan senyum mempesona,
melihat bocah-bocah berlarian tanpa batas.

Langit kemerahan semakin mempesona,
teriakan para bocah, lalu tawa yang menggelegar,
membuatmu seolah berkata,
ada mimpi-mimpi hebat di wajah para bocah tanpa dosa,
mimpi-mimpi yang tak terbelenggu oleh orang dewasa,
mimpi-mimpi yang tak tergantung pada tetangga,
dan mimpi-mimpi membesarkan bangsa.

Kau menatap langit dari jendela,
merapalkan tangan lalu berdoa,
pada Tuhan, tentang doa-doa yang tersirat dari wajah para bocah tanpa dosa,
hingga senja telah terlelap,
kau menutup doa.

Demak, 4 Agustus 2017
________
*Pernah di muat dalam website Pura-Pura Penyair

Komentar