[FANFICTION]--DETEKTIF PATAH HATI
DETEKTIF PATAH HATI Oleh: Amaliya Khamdanah “Aku seharusnya lebih berhati-hati, aku harus menyelamatkan diri, mungkin aku tak akan mendapatkan hatimu secepat itu. Aku tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya, seolah napasku akan berhenti. Kepalaku dipenuhi dengan pikiran tentangmu. Wajahmu, suara tawamu…”—My Answer, EXO. *** Seoul, 17 Maret 2015 Akhir ini tugas kuliahku menumpuk, padahal dilihat dari kalender pendidikan Korea bulan ini adalah bebas tugas. Ah, sudahlah semuanya sebatas argumenku, toh tugas adalah kewajiban yang dimiliki oleh setiap mahasiswa dimana pun. Aku kembali menatap layar laptop, setelah beberapa detik yang lalu hatiku berguman tak menentu lebih tepatnya mengomel tanpa henti. Ponsel sengaja aku latakkan tak jauh dari singgasanaku mengerjakan tumpukan tugas. Sesekali melirik layar ponsel yang masih gelap. Sungguh, tak adakah yang mau memberiku pesan ‘semangat!’? aku berguman dalam hati, sedangkan dihadapanku tumpukan buku super tebal tak h