Postingan

Menampilkan postingan dari 2024

[SAAT KITA CERITA NANTI] SENI MELIPAT BAJU DARI IBU

Gambar
Aku cukup terkejut mendapati salah seorang teman perempuan dalam kelompok KKN meletakkan baju di kursi ruang makan. Awalnya, aku tidak menyadari hal tersebut. Tapi, teman-teman perempuan yang lain sering mengomel karena perilaku itu. Tidak heran jika setiap hari selalu ada bisik-bisik dan paling parah sampai terdengar dalam satu rumah, “Kamu kan, perempuan, kenapa tidak bisa meletakkan baju yang sekali pakai pada tempatnya?!” Setiap malam, ibu membawa tumpukan pakaian bersih ke ruang tengah. Di ruang tengah memang tempat berkumpul kami satu keluarga, ada televisi, dipan kayu berbentuk persegi, dan dua kursi anyaman rotan tua. Biasanya usai melaksanakan kewajiban sholat dan mengaji, kami, tanpa arahan, akan bergegas duduk di dipan dan menyalakan televisi. Aku ikut mendekati ibu yang sedang melipat baju. Sesekali melihat sepasang mata ibu menatap layar televisi. Ibu melipat baju dengan cekatan. Aku sering melihat betapa cepat gerakan tangan ibu dengan pakaian-pakaian itu. Lipatan-lip...

HAMPIR MENANGIS DI ENDGAME GOES TO CAMPUS

Gambar
Acara Endgame Goes to Campus yang berlangsung di Universitas Diponegoro pada 19 Desember lalu berhasil membuatku tidak mengantuk, padahal durasi obrolan cukup lama. Aku ingat, bukan sekali atau dua kali ketika menghadiri acara formal seperti kajian dan ceramah, keseringan ketiduran ditengah-tengah acara. Malah yang ini justru sebaliknya. Aku benar-benar senang dan ingin sekali mendengarkan lagi dan lagi. Saat perjalanan menuju Undip yang berlokasi di Tembalang, Semarang, sempat terlintas, “Jangan-jangan nanti aku menangis? Eh, tidak mungkin. Kan obrolan Endgame kali ini tentang pendidikan. Tidak mungkin kalau membuat menangis, malahan buat mikir lama karena terlalu kompleks.” Pendidikan yang Berakar, adalah tema yang dibahas bersama Gita Wirjawan dan Watiek Ideo. Acara berlangsung di auditorium Dekanat Fakultas Tenik. Aku sudah menduga, pasti akan penuh dan benar adanya. Satu ruangan penuh dengan mahasiswa/i dan masyarakat umum dari beragam profesi, terutama di bidang pendidikan. ...

[ARTIKEL] SRIWULAN, BANJIR ROB, DAN POHON-POHON BAKAU YANG BERTAHAN

Gambar
Jika saya mendapat pertanyaan seperti, “Coba ceritakan perubahan yang telah terjadi di sekitarmu!” Saya dengan penuh percaya diri akan bercerita tentang desa tempat tinggal yang telah mengalami banyak perubahan. Desa Sriwulan, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah menjadi salah satu desa yang mengalami perubahan dalam tiga-puluh tahun terakhir. Sebelum melanjutkan, saya harap teman-teman tidak membayangkan ‘perubahan’ seperti yang ada dalam imajinasi, seperti gedung-gedung pencakar langit, jalan bebas hambatan, atau tempat wisata populer. Tidak ada tempat wisata populer, jalan raya yang hampir macet setiap hari, atau gedung-gedung tinggi adalah rumah berlantai dua dan pabrik-pabrik. Bahkan, pohon-pohon yang tumbuh di setiap sisi jalan sudah tidak lagi bertahan dan hanya menyisakan batang-batang lapuk. Hal tersebut terjadi bukan tanpa alasan, faktor alam dan faktor-faktor karena ulah manusia yang saling berkesinambungan. Contoh-contoh tersebut kini diperparah dengan kehad...