Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2019

PATAH HATI YANG (UN)FAEDAH

Gambar
PATAH HATI YANG (UN)FAEDAH Oleh: Amaliya Khamdanah Assalamu’alaikum. Hai! Ada yang kangen tulisan absurdku di blog-absurdku ini? Tentu nggak, kan, udah ngaku aja! Oke baik, tanpa banyak ketikan di awal paragraf ini, saya bakal membagikan lagi pengalaman dan apalah-apalah dari salah satu acara di Gramedia Balaikota Semarang. Penasaran? Terus scroll perlahan. Haha. Tulisan ini ditulis setelah acara berlalu dua bulan kemudian, karena acara talkshow ini dilaksanakan di bulan yang manis tragis; Februari. “Heh, acaranya masih lama.” Balas salah seorang teman melalui whatsapp. Aku terkekeh geli. Saksirku to ya, yang share kan aku. Pikirku saat itu. tanpa banyak berpikir lagi, maksudku agar tidak bercabang lagi pikiranku, segera kubalas balasan itu. “Iya masih lama, tapi harus planning dulu dong.” Balasku. Temanku malah tertawa. Memang, ketika mendapat informasi mengenai acara literasi atau bedah buku, saya selalu membagikan info tersebut ke WA/Instagram. Pasti paham

[PSIKOLOGI] MLANCONG KE KAMPUNG PECINAN

Gambar
MLANCONG KE KAMPUNG PECINAN Oleh: Amaliya Khamdanah Halo, Assalamu’alaikum! Selamat datang di tulisan kedua pada 2019 ini, uwuwu~ Apa kabar nih? Sehat dan waras kan? Haha. Nggak kerasa banget ya, saya setahun nggak nulis. Haha. Ada yang kangen tulisanku? Nggak Mal, aku kangen dia yang nggak kangen aku. Huaaaa! Hadeeeh, sambaaaat terosssss! Pada postingan kali ini, saya mau nulis pengalaman Desember lalu saat jalan-jalan ke Pecinan Semarang. Pasti sudah nggak asing lagi kan dengan Kampung Pecinan di Semarang? Nah, kalau belum tahu dan baru denger atau ada keinginan ke sana tapi belum terlaksana, baca deh, cerita sederhanaku pas observasi langsung ke Kampung Pecinan, Semarang. Selasa, 4 Desember 2018 Seperti yang pernah saya singgung sebelumnya, materi kuliah di semester lima memang penuh kejutan dan tentu menengangkan menyenangkan. Dimulai dari belajar mengenali diri sendiri, cari orang yang mau dijadiin subjek buat tugas, ke sekolah luar biasa, sampai observa

DOA-DOA MENEMBUS 'ARSY

Gambar
DOA-DOA MENEMBUS ‘ARSY Oleh: Amaliya Khamdanah Ini bukan ceramah atau santapan rohani yang membosankan di pagi hari apalagi membuatmu lapar seketika membacanya. Sekali lagi bukan! Ini soal apa saja yang kini—mungkin—membelenggumu hingga mencekik urat lehermu! Oke, ini terlalu sadis. Ini soal pengalaman hidup yang mungkin akan berguna untukmu dan aku yang sering dilanda kegalauan atau bahkan kepatah-hati-an yang disengaja atau pun tidak. Hidupku selalu saja begini, tak sampai begitu bahkan tak sampai seperti dirinya yang selalu berhagia! Ada lagi. Aku putus dengan dia menyakitkan sekali dan aku sulit bahagia! Lain lagi. Aku tak bisa sukses seperti dia, apakah aku kurang pandai?! Dan masih banyak pertanyaan-pertannyaan lainnya, setidaknya ketiga pertanyaan tersebut mewakili perasaanmu dan aku yang sering dilanda kegalauan bahkan berderaian air mata. Sebelumnya, apakah kau percaya adanya Tuhan? Dalam agama yang kuyakini mempercayai adanya Tuhan adalah pasti adany

[BUKU] SUARA HATI TENTANG MASA LALU

Gambar
KUMPULAN CERPEN SUARA HATI TENTANG MASA LALU Judul: Suara Hati Tentang Masa Lalu Penuis: Amaliya Khamdanah Penerbit: Teman Nulis Publisher (@ temannulis.id ) Tebal: 123 halaman Ukuran: 14 x 21cm ISBN: 9786239047023 Harga: Rp. 55.000 Alhamdulillah, akhirnya cerpen-cerpen yang kutulis sejak 2016 sampai 2018 ini terbit. Suara Hati Tentang Masa Lalu adalah salah satu judul cerpen yang ada dalam antologi cerpen ini. Sengaja saja mengambil judul ini karena memang dari beberapa cerpen yang ditulis sejak 2016 sampai 2018 mengambil masa lalu sebagai benang merahnya. "Lagu ini belum selesai, lirik ini hanya awalan ceritaku dan tak akan berakhir walau jaringan terputus. Aku hanya ingin menghubungkan kegembiraan bocah-bocah tanpa dosa padamu, agar kau sedikit belajar dari masa laluku." --Suara Hati Tentang Masa Lalu, 2017. Untuk yang ingin tahu cerita lainnya dalam antologi cerpen, bisa pesan langsung bisa melalui DM ke Instagram @ tema