[PUISI] BUKU-BUKU BERJALAN


BUKU-BUKU BERJALAN

Kau duduk di tepian,
Berjajar rapi membentuk barisan,
Bersama teman-teman serius memperhatikan,
Pada alat canggih dalam genggaman.

Sepanjang hari tanpa bosan,
Jari-jari gemulaimu lancar mengetikkan,
Pun lancar menggeser tanpa penghentian,
Pula matamu sayu menatap layar bertuan.

Zaman teramat kekinian,
Satu manusia seribu jaringan,
Enggan beranjak dari jalur gratisan,
Lagi, duduk dan diam pada layar bertuan.

Kau pun enggan berjalan,
Masih terpaku pada layar kemewahan,
Yang dilihat tak berpendidikan,
Pun tak paham apa yang ditontonkan.

Layar bertuan seketika menjadi panutan,
Buku-buku mulai melangkah ke jalanan.

Hingga zaman semakin kekinian,
Buku-buku kusam tak bertuan,
Menganggur di rak perpustakaan,
Tak dijamah berabad oleh tangan,
Menjadi makanan rayap dalam keseharian,

Buku-buku tak kuasa menahan kesakitan,
Berduyun-duyun keluar ruangan,
Mencari suaka perlindungan,
 
Buku-buku tak lagi menjadi teman,
Teralih fungsikan pada layar bertuan,
Buku-buku masih di jalan,
Tak satu pun memeluk lantas menyimpan,
Terbuang penuh kesia-siaan.

Hingga datanglah suatu zaman,
Pun para patua negeri ikut kesakitan,
Melihat buku-buku tak serupa pengetahuan,
Hanya lembaran kosong tak berwawasan.

Demak, 6 Mei 2017
________
*Pernah dimuat dalam website Pura-Pura Penyair

Komentar