SATU CINTA UNTUK SAHABAT

Satu Cinta Untuk Sahabat

C

inta, apakah pembaca pernah mendengar satu kata ini?

Sepertinya kata ini sudah tak asing lagi bagi anda. Cinta memiliki arti yang begitu luas, cinta yang mempunyai makna tak terbatas. Begitu mendunia kata cinta sehingga tidak dapat di jabarkan oleh aksara dan lisan. Mulut saja bisa bungkam setelah mendengar kata ini, bahkan setiap insan yang diciptakan Oleh-Nya merasakan adanya cinta. Mustahil bagi seseorang yang berkata “Aku tak pernah merasakan cinta.” Lalu bagaimana dengan quotes yang ku petik dibuku tebal karya Muhammad Muhyidin dalam bukunya yang berjudul Pacaran Setengah Halal, Setengah Haram.

“Kasih dan sayang laksana angin. Juga cinta yang tak mampu kita jelaskan eksistensinya, tetapi kita sanggup merasakan semilirnya.”

Cinta, banyak sekali macamnya. Entah itu cinta kepada Allah, cinta kepada orangtua, cinta kepada sanak saudara, cinta kepada sahabat, atau cinta kepada seseorang yang begitu spesial. Banyak macam cinta tentu banyak macam juga untuk mengekspresikannya. Ya, kali ini tulisan kecilku akan ku rangkai menjadi sebuah artikel sederhana mengenai satu cinta untuk sahabat.

Cinta dan Sahabat, mempunyai hubungan yang begitu erat, ibaratkan seperti sepasang sandal jepit walau dalam keadaan sederhana dan kondisi sesulit apapun selalu bersama.

Cinta kepada sahabat juga tak kalah serunya. Cinta disini bukan artian cinta kepada seorang sahabat dalam diam. Melainkan cinta yang selalu ada dalam suka dan duka. Mengulurkan tangan dan merangkulmu saat engkau jatuh, tersenyum bangga saat engkau berhasil, menangis bersama saat engkau merasa kecewa, tertawa akan harapan pasti dan bahagia selamanya tanpa ada pengkhianatan dalam ikatan persahabatan. Menurut pandanganku sebagai siswi sekolah menengah atas jurusan ilmu sosial. Persahabatan merupakan hubungan timbal balik antara satu individu dengan individu yang lain yang saling menguntungkan, bahkan tak terhitung nilai tukarnya.

Banyak diantara mereka yang terkhianati oleh sahabatnya sendiri. Apa masalahnya? Apa penyebabnya? Mungkin persahabatan yang tak berlandaskan iman, hati atau hanya emosi belaka yang di agungkan. Atau bahkan persahabatan yang hanya memandang fisik, harta, dan tahta belaka. Naudzubillah, semoga dijauhkan dari kita.

“Sahabat itu seperti lilin, yang bersinar terang dalam kegelapan. Memberi motivasi dan menemaniku setiap saat.” -- Rizka Febriyanti.

“Bersama, bahagia, sedih, mengerti, sederhana, berbagi dan menjaga yang akan menjadikan sebuah persahabatan menjadi lebih indah.”  -- Hani Khoirina.

“Selalu ada dalam suka dan duka. Perhatian meskipun terpisahkan oleh jarak dan waktu.” -- Istiqomah.

“Orang yang selalu dekat dengan kita dan yang paling mengerti apa yang sedang kita rasakan.” -- Tisna Susi H.

“Sahabat, bukan orang yang berpura-pura baik didepan kita, padahal dia sedang bersiasat untuk menjatuhkan kita.”  -- Mutiara.

“Saat semua orang menjauhimu, tetapi dia datang menemanimu. Dan rela pundaknya sebagai tempat untuk menangis.” -- Widhi.

“Perhatian, saling menyayangi dan tolong menolong.” -- Dita.

“Sahabat adalah kawan. Jika engkau mencari yang sempurna, engkau akan kehilangan yang terbaik.”  -- Angga.

      Beberapa pendapat mereka mengenai makna sahabat, mungkin beberapa makna tersebut dapat mewakili perasaan atau pendapat pembaca mengenai sahabat. Memberikan Satu Cinta yang tulus kepada sahabat tanpa terhalang oleh ruang dan waktu.