Postingan

MEMBACA BUKU MELALUI I-PUSNAS

Gambar
Aku baru mendengar buku digital, apa maksudnya? Coba jelaskan padaku? Apakah harus berbayar? Atau jika ada yang gratis, dimanakah itu? Jangan-jangan masih ada pertanyaan lagi, ya? Gapapa, tanyakan saja ke sini. Nanti, kita akan bersama-sama menemukan jawabannya atau jika tidak, kemungkinan adalah saling memberi saran. Menyenangkan, bukan? Mari dilanjut dengan memberi jawaban atau saran untuk beberapa pertanyaan yang sudah tertulis di atas. Eh, kamu (yang baca) sudah menjawab dalam hati atau menjawabnya secara lirih? Apakah buku digital itu? Buku digital atau yang biasa kita kenal dengan istilah ebook, elektronic-book . Oh iya, sedikit informasi, ponselku memang menggunakan latar gelap, sehingga beberapa aplikasi lain ikut berlatar gelap, seperti yang kamu lihat ini. iPusnas merupakan perpustakaan digital. Mengutip tulisan dari Kompasiana merupakan aplikasi perpustakaan digital (ePustaka) yang dimiliki oleh Badan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) yang bekerjasam

[BUKU] TARIKH MELALUI MUHAMMADKU SAYANGKU

Gambar
Muhammadku Sayangku merupakan buku karya Pakyai Edi AH Iyubenu, terbitan Diva Press pada 2019 dengan tebal 236 halaman. Sampai saat ini, buku Muhammadku Sayangku telah sampai series ketiga. Muhammadku Sayangku pada review kali ini adalah buku yang pertama yang kata pengantarnya ditulis oleh Habib Husein Ja'far Hadar. Di bagian pengantar, pembaca diperkenalkan dengan ayat-ayat yang berkaitan dengan Kanjeng Nabi Muhammad SAW. Apa saja itu? Luar biasa banyak~ "Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya berselawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang beriman! Berselawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya." (QS. Al-Ahzab: 56) Bila ada kata yang lebih dalam lagi, apa itu? Ketika aku membaca kalimat ini, ada rasa tertegun. Bila ada kata yang lebih dalam lagi, apa itu? Makdeg! Seperti tidak ada kata-kata lagi yang bisa menggambarkan perasaan Cinta pada Kanjeng Nabi, karena begitu sangat dalam dan luas. Kemudian, ketika membuka hal

[SAAT KITA CERITA NANTI] BAGAIMANA DENGAN BUKU PERTAMAMU (BAGIAN 1)

Gambar
"Puisi Joko Pinurbo?" Seseorang telah tiba, berdiri disampingku menatap buku yang berjejer rapi di rak. Tapi, aku tidak mengetahui siapa orang ini.  "Iya," balasku lirih. Tak ada jawaban lagi. Kedua sudut mataku menangkap sesekali. Orang-orang yang berlalu-lalang, berhenti dan menatap jajaran rak buku sama seperti yang dilakukan 'seseorang' beberapa menit yang lalu. Apa peduliku tentang pertanyaan itu? Aku kembali mengamati buku per buku. Membolak-baliknya, membaca bagian blurb, harga, dan mengagumi setiap kover buku. Beberapa buku ada yang sudah lepas dari plastiknya, terbuka. Entah, aku juga tidak terlalu mengerti, apakah memang disengaja oleh petugas toko buku atau tangan-tangan penasaran. Tetapi, apapun itu, aku cukup berterima kasih, karena bisa membaca sekilas isi buku. Iya, setidaknya sebelum final memutuskan untuk membawanya ke kasir. "Srimenanti, kamu sudah baca?" Suara itu lagi. Aku menoleh ke kanan dan kiriku. Seperti tahu p