Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2015

MAJALAH LA TANSA Edisi-13

Gambar
 25 Mei 2015. Crew Majalah La Tansa MAN 2 Semarang berhasil mewawancarai bapak Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.  Di MAN 2 Semarang.  Crew Majalah La Tansa. (Anita, Riska, Amaliya, dan Sandy) bersama Majalah edisi-12.  Vicky, Anita, Munir, Amaliya, dan Riska Cieeeeeee mbak Vicky narsis banget :D Menunggu peliputan, di teras ruang serba guna MAN 2 Semarang. Majalah La Tansa edisi 12 "TREND REMAJA MODERN" Semarang, 25 Mei 2015 Semarang, 25 Mei 2015 "Terlalu asik wawancara lupa samping kanan samping kiri. haahaaa." -Vicky Semarang, 25 Mei 2015 Cieee narsis lagi :D dan kita adalah crew Majalah La Tansa edisi 13. Anita, Riska, Angga, Vicky, Sandy, Amaliya, Munir, dan guru pembina La Tansa Ibu Sholikhatin.

SEPERCIK CINTA

Sepercik Cinta Oleh: Amaliya Khamdanah   Sinar mentari kini terdiam... Terhalang bukit hijau pegunungan   Kabut putih terlihat jelas Menghalangi setiap pemandangan...   Tetesan embun tak terlihat sama sekali   Embun bercampur air mata langit... Kini menderai di setiap kehidupan...   Hembusan angin datang bergerombol   Menari riang diantara ranting - ranting pohon Meneteskan sepercik air Diantara kehidupan yang ada... Butiran air kini terjun ketanah   Membasahi daratan kering   Butir - butir cinta kini datang Menghampiri setiap insan... Sebuah pertemuan kebetulan Tak pernah menyangka sebelumnya Hanya rintikan hujanlah menjadi tanda... Suara khas dari sang kutilang   Bersembunyi di semak - semak pohon   Mencari tiada henti... Pertemuan yang singkat Hanya senyuman tulus Kini terukir indah di setiap sudut bibir mereka... Rintik - rintik hujan kembali berdamai... Mengajak hati tuk bersemangat...   Diantara sajak

KENAGAN DI BALIK HUJAN

Gambar
Kenangan Di Balik Hujan Oleh: Amaliya Khamdanah Termangu di balik jendela Terdiam menatap embun pagi Tak jauh dari pandanganku berdiri Sepercik kenangan terhenti di hadapanku Terhentikan langkahku Menatapmu dari kejauhan Walau kau terlihat sangat kecil Kau menghilang bersama langkahmu... Tak peduli seberapa sibukkah diriku saat itu Tak peduli jua saat hujan mulai menyapa Tak peduli jua jika angin kencang berhembus Aku mengikuti langkahmu Jejak kaki mu yang masih membekas Diantara tanah yang basah Aroma khas parfummu jua Menjadi tanda kau pernah melewati tempat ini Percikan air kini telah datang kembali Mengingat masa yang telah lampau Akankah menjadi sebuah kenangan Akankah menjadi sebuah sejarah Di balik layar hujan menyapa Menatap kenangan yang telah lalu Pelangi harapan tumbuh Dalam sebuah kata cita dan harapan Demak, 24 Desember 2014

Cerita Kita #LaTansa13

Gambar
Hai semua! Apa kabar nih? Baik kan, baik ya baik  :D Sebenarnya bingung mau ngepost apa di blogku yang bisa dibilang baru ini. heheee. Tapi, berhubung banyak ide dan imajinasi yang bermunculan, akan aku posting sebuah kisah. kira-kira  kisah apa ya? Tentunya kisah nyata, dan bukan fiktif belaka. Organisasi sekolah, yang akan kubahas. Namun, bukan OSIS. Melainkan organisasi jurnalistik. Organisasi yang emang bener-bener beda dari yang lain. Dalam pandangan mereka terlihat sepele, tapi ini sangat luar biasa! Amazing! Ini awal kisah kita... :D Inilah kami, crew Majalah La Tansa edisi 13. Segudang cerita yang telah terukir indah, di dalamnya.

Laut, Kenangan Bersamamu

Gambar
Laut, Kenangan Bersamamu Oleh: Amaliya Khamdanah Kau ingat? Air membentang luas diatas muka bumi Kau ingat? Hembusan angin yang ingin mengajakmu terbang Kau ingat? Bangau putih yang mengejarmu Kau ingat? Menari riang bersama ombak Dan kau masih ingat? Ilusi masa lalu di tempat ini Ah, sepertinya kau sudah lupa Ah, atau bahkan kau tidak lupa Ah, mana mungkin Tajamnya ingatanmu meluluhkanku Teriakanmu memanggil namaku Membekas erat ditelingaku Jejak kaki yang kau ciptakan dipasir itu Membekas erat dalam bayangan Seraya baru pagi kemarin Bermain bersama dalam balutan pasir Saling mengejar di bibir pantai Tertawa bersama dengan polosnya Tak peduli keadaan sekitar Kini, di tempat yang sama Hanya diam dan membisu Seketika mulut ini terbungkam Bahkan hatipun terdiam Ku tatap perlahan Air yang begitu luas Laut... Sepertinya ada cerita yang telah lalu Ada kenangan indah yang pernah ada Waktupun tak dapat

SEMANGAT DAN JUANGMU, BAPAK

Gambar
Oleh: Amaliya Khamdanah Segalanya telah ada pada dirimu Segalanya telah menjadi kesatuan dalam hidupmu Tak peduli seberapa banyak rintangan yang menghadang Kau tetap berdiri tegak Walau pergeseran tahta kerajaan terjadi Walau para pemimpin negeri kebingungan Walau korupsi telah merajalela Engau tetap satu Semangat dalam juangmu Semangat dan juangmu tak terbatas Tak terhalang oleh luasnya samudra Tak terukur oleh dimensi waktu Semangat dan juangmu Tak ternilau oleh mata uang apapun Tak dapet dijabarkan oleh untaian kata Semangat dan juangmu Bapak...